Namun, jika anak hanya ingin ponsel karena ikut-ikutan teman atau hanya untuk bermain game, sebaiknya orang tua menunda keputusan ini. Orang tua juga bisa membuat kesepakatan tentang waktu penggunaan ponsel dan membatasi screen time.
Anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, misalnya, sebaiknya hanya diperbolehkan menggunakan gawai selama 1 jam per hari, sedangkan anak usia 6 tahun ke atas bisa menggunakan ponsel maksimal 2 jam per hari.
Selain risiko kecanduan, orang tua juga perlu memahami perkembangan otak anak. Bagian prefrontal cortex yang mengontrol impuls belum sepenuhnya berkembang hingga usia pertengahan 20-an, sehingga anak-anak, terutama di bawah usia 12 tahun, cenderung lebih sulit menahan dorongan untuk terus menggunakan gawai.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk selalu terlibat aktif dalam memonitor kebiasaan digital anak mereka.
Secara keseluruhan, memberikan anak ponsel membutuhkan keseimbangan antara kebutuhan, usia, dan kedewasaan anak.
Orang tua harus mempertimbangkan faktor-faktor ini secara holistik dan menerapkan batasan serta pengawasan yang ketat untuk memastikan penggunaan ponsel yang sehat dan bertanggung jawab.*