RMONLINE.ID – Calvin Verdonk, bek kiri tangguh yang kini membela Timnas Indonesia, mengungkapkan perasaannya setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan memilih untuk membela skuad Garuda di kancah internasional.
Keputusan ini sekaligus menutup peluangnya untuk mengenakan jersey kebanggaan Timnas Belanda, negara kelahirannya.
Verdonk, yang resmi dinaturalisasi pada 4 Juni 2024, telah mencatatkan tiga penampilan bersama Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong bahkan mempercayainya untuk bermain penuh dalam dua pertandingan awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa apiknya di lapangan membuktikan bahwa Verdonk merupakan aset berharga bagi skuad Garuda.
Namun, di balik penampilan gemilangnya, terselip sedikit rasa haru. Pemain berusia 27 tahun ini mengakui bahwa memilih Indonesia berarti mengubur mimpinya untuk membela Timnas Belanda. “Saya harus jujur pada diri sendiri. Saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk masuk Timnas Belanda,” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan media Belanda.
BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko M. Rizon Hadiri Maulid Nabi di Desa Marga Mukti Penarik
BACA JUGA:Ini Ukuran Maksimal Alat Peraga Kampanye Calon, Selebaran Hingga Baliho
Verdonk, yang pernah membela Timnas Belanda di level junior, menyadari bahwa persaingan di tim senior sangat ketat. Ia melihat naturalisasi sebagai jalan terbaik untuk melanjutkan karir sepak bolanya di level internasional. “Jujur saja, kita sedang dalam proses itu (naturalisasi) sekarang. Saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk bermain bagi Belanda,” tambahnya.
Meskipun berat, Verdonk mantap dengan keputusannya. Ia merasa diterima dengan baik di Timnas Indonesia. “Jika Anda berasal dari Eropa, mereka akan membuat Anda merasa seperti di rumah dengan sangat cepat. Anda merasakan dukungannya dan mereka senang saya ada di sana,” ujarnya.
Atmosfer positif di Timnas Indonesia membuat Verdonk betah. Ia merasa menjadi bagian dari keluarga besar. “Saya pikir itu karena saya bermain bagus di NEC musim lalu,” lanjutnya, merujuk pada performanya di klub Belanda, NEC Nijmegen.
BACA JUGA:Wilayah Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Hari Ini
BACA JUGA:Pahami, Ini Ketentuan dan Materi Tes ASN PPPK 2024 Yang Akan Segera Dibuka
Verdonk juga menceritakan pengalamannya beradaptasi dengan lingkungan baru. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan berarti. “Saya menghadiri semua sesi latihan di sana dan satu pertandingan. Setelah itu, saya mendapat waktu istirahat selama tiga minggu,” tuturnya.
Kini, fokus Verdonk adalah memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. Ia ingin membantu skuad Garuda meraih prestasi setinggi mungkin di ajang internasional. “Saya ingin memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas Indonesia,” tegasnya.
Keputusan Verdonk untuk membela Timnas Indonesia tentu menjadi kabar gembira bagi pecinta sepak bola tanah air. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan skuad Garuda dan membawa Indonesia berbicara banyak di panggung dunia.
Kisah Verdonk menjadi bukti bahwa sepak bola mampu menyatukan manusia dari berbagai latar belakang. Meskipun lahir dan besar di Belanda, Verdonk memilih Indonesia sebagai rumah barunya. Ia siap menumpahkan segenap kemampuannya demi mengharumkan nama bangsa.*