RMONLINE.ID - Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia. Bagi banyak orang, secangkir kopi di pagi hari dapat meningkatkan semangat dan fokus.
Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi kopi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Hal ini sering kali disebabkan oleh keasaman kopi yang tinggi dan kafein yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui takaran kopi yang tepat agar tidak menyebabkan perut sakit.
Kopi memiliki sifat asam yang bervariasi tergantung pada jenis biji kopi dan cara penyeduhan. Keasaman yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tertentu.
BACA JUGA:Ternyata Ada Aturannya! 4 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Duduk di Kursi Indomaret
BACA JUGA:Jangan Diremehkan Lagi! 5 Kalimat Sederhana yang Akan Membuat Orang Lain Langsung Menghargai Anda
Selain itu, kafein dalam kopi dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih, yang bisa berkontribusi pada rasa sakit di perut.
Umumnya, takaran kopi yang disarankan adalah satu hingga dua sendok makan kopi bubuk untuk setiap enam ons air.
Namun, bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, mengurangi jumlah kopi menjadi satu sendok makan atau menggunakan metode penyeduhan yang lebih lembut, seperti cold brew, dapat membantu.
Metode cold brew cenderung menghasilkan kopi yang kurang asam, sehingga lebih ramah di lambung.
BACA JUGA:Makan Singkong untuk Diet Apakah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
BACA JUGA:Mengungkap Fenomena Ketindihan saat Tidur, Benarkah Ada Kaitannya dengan Hal Mistis?
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein dan keasaman kopi. Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh kamu merespons setelah mengonsumsi kopi.
Jika merasa tidak nyaman, coba kurangi jumlah kopi yang dikonsumsi atau beralih ke kopi yang lebih rendah kafein. Ada juga pilihan kopi decaf yang mengandung sedikit atau tanpa kafein sama sekali.
Mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan juga dapat membantu mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.