Bukan Lagi Soal IQ, Bagaimana Lingkungan Positif Membangun Ketekunan Pada Anak Agar Sukses Dimasa Depan

Senin 16-09-2024,06:00 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa faktor penentu kesuksesan seorang anak bukanlah tingkat kecerdasan atau IQ yang tinggi, melainkan ketekunan. Temuan ini menantang pandangan umum yang seringkali mengaitkan kesuksesan dengan kemampuan intelektual semata.

Psikolog anak ternama, Michele Borba, memimpin penelitian ini dan menyimpulkan bahwa ketekunan merupakan “soft skill” yang membedakan anak-anak dengan motivasi tinggi dari mereka yang mudah menyerah. Anak-anak yang memiliki ketekunan cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi bahwa usaha mereka akan berbuah hasil, sehingga mereka tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa yang telah mereka mulai, bahkan saat menghadapi rintangan.

BACA JUGA:Keberuntungan Mukomuko Dipimpin Wakil Bupati Perempuan, Banyak Aspirasi Kaum Ibu Terayomi, Ini Contohnya

BACA JUGA:Disegani dan Dihormati Pimpinan Negara Besar, Ini 9 Kesaktian Soekarno

Studi ini melibatkan ratusan anak dari berbagai latar belakang dan usia. Para peneliti mengamati perilaku dan sikap mereka dalam menghadapi tugas-tugas yang menantang, baik di lingkungan akademis maupun non-akademis. Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang gigih dan tidak mudah putus asa cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan mereka, terlepas dari tingkat IQ mereka.

Borba menjelaskan bahwa ketekunan adalah keterampilan yang dapat diajarkan dan dikembangkan sejak dini. Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai ketekunan pada anak-anak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan dukungan dan dorongan saat mereka menghadapi kesulitan, serta mengajarkan mereka untuk tidak takut gagal dan terus mencoba lagi.

BACA JUGA:Monitor Pelaksanaan Pilkada Oleh KPU dan Bawaslu, Bupati Bentuk Tim DESK Pilkada

BACA JUGA:Masih Bingung Konsumsi Jeruk Bali yang Super Gede? Begini Tips dan Trik Mengonsumsi Jeruk Bali

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa lingkungan yang positif dan mendukung juga berperan penting dalam mengembangkan ketekunan pada anak. Ketika anak-anak merasa dihargai dan didukung, mereka cenderung lebih berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan.

Temuan ini memiliki implikasi penting bagi dunia pendidikan dan pengasuhan anak. Para ahli menyarankan agar sekolah dan orang tua lebih fokus pada pengembangan “soft skill” seperti ketekunan, selain memberikan perhatian pada kemampuan akademis.

Dengan menanamkan nilai-nilai ketekunan sejak dini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, percaya diri, dan mampu meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Penelitian ini juga menjadi pengingat bahwa kesuksesan bukanlah monopoli mereka yang memiliki IQ tinggi. Setiap anak memiliki potensi untuk sukses, asalkan mereka memiliki tekad dan kegigihan untuk mengejar impian mereka.

Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung dan menginspirasi anak-anak untuk mengembangkan ketekunan, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan sejati dalam hidup mereka.*

 

 

Kategori :