Seluruh Pengurus Koperasi Desa Hadir Saat Launching Oleh Presiden, Ada Info Penting

RADARMUKOMUKO.COM - Dijadwalkan Senin, 22 Juli 2025 dilaksanakan launching Koperasi Merah Putih (KMP) seluruh Indonesia. 

Untuk Kabupaten Mukomuko ada dua koperasi yang menjadi percontohkan dan bakal menjadi tuan rumah saat launching. Masing-masing KMP Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang dan KMP Desa Pulai Payung kecamayan Ipuh.

Seluruh pengurus koperasi diundang untuk ikut dalam launching, karena bakal ada informasi menarik dan penting untuk masa depan koperasi itu sendiri.

Walau pada launching ini ada dua koperasi yang menjadi percontohan dan akan langsung aktif, namun seluruh koperasi desa dan kelurahan juga diminta memilai aktivitas. Salah satunya menyiapkan gerai dan pengajuan modal usaha.

BACA JUGA:Didukung BRI, UMKM Katering Pemasok MBG Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan

BACA JUGA:BRImo Shoot Into Perfection Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan, kesiapan koperasi sudah mendekati 100%. Rencananya, seluruh unit Koperasi Merah Putih yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti acara peresmian secara daring.

"Persiapan sudah mendekati 100%, dan saya berharap besok acara bisa terselenggara dengan baik," ungkap Budi Arie yang langsung meninjau persiapan akhir di Desa Bentangan.

Hingga saat ini, tercatat telah terbentuk sebanyak 81.140 unit Koperasi Merah Putih, dengan 80.048 unit di antaranya telah berbadan hukum dan siap beroperasi.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Koperasi Merah Putih cukup tinggi karena manfaat dan dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat.

Dalam pengembangannya, Kemenkop berkomitmen memperkuat sistem koperasi melalui digitalisasi dan pembinaan manajer koperasi yang akan berperan sebagai inkubator startup.

Budi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi melalui program capacity building, yang mencakup pelatihan bagi pengelola, pengawas, hingga pengurus koperasi. Tak hanya itu, pengawasan terhadap Koperasi Merah Putih juga akan diperkuat melalui partisipasi masyarakat atau public control.

"Kita juga akan memperkuat pengawasan Koperasi Merah Putih berbasis partisipasi masyarakat atau public control," katanya.

BACA JUGA:Komisi III Dampingi Perwakilan Honorer R4 Mukomuko Temui BKPSDM, Minta Kepastian Nasib

Sumber: