RMONLINE.ID - Ikan, seperti makhluk hidup lainnya, juga membutuhkan istirahat.
Namun, cara tidur ikan sangat berbeda dengan manusia dan hewan darat lainnya. Salah satu perbedaan utama adalah mata mereka tetap terbuka saat tidur.
Ini terjadi karena ikan tidak memiliki kelopak mata untuk menutup mata mereka. Mereka tetap terlihat "terjaga" meskipun sebenarnya sedang tidur.
Ketika kamu mengamati ikan di akuarium yang bergerak lebih lambat atau berdiam di dasar akuarium, bisa jadi mereka sedang dalam fase tidur.
BACA JUGA:Tak Selalu Tertinggal! Inilah Ide Usaha Rumahan di Desa yang Bisa Kalian Coba untuk Pemula
BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat Minum Air Rebusan Setiap Hari Bagi Kesehatan Tubuh
Meski tidak sepenuhnya tidak sadar seperti manusia saat tidur, ikan tetap dalam kondisi istirahat untuk memulihkan energi.
Bergantung pada jenisnya, ikan memiliki metode tidur yang berbeda. Sebagian ikan, terutama yang berukuran besar seperti hiu, harus tetap bergerak meski sedang tidur.
Hal ini karena mereka membutuhkan aliran air yang terus-menerus melewati insang untuk mendapatkan oksigen. Tanpa gerakan ini, mereka bisa kekurangan oksigen dan mengalami kesulitan bernapas.
Di sisi lain, ikan kecil biasanya mencari tempat yang aman, seperti di antara bebatuan karang, untuk tidur.
Ini adalah mekanisme perlindungan agar mereka bisa bersembunyi dari predator saat tidak sepenuhnya waspada.
BACA JUGA:Psikologi Ungkap 5 Perilaku Alami Pemalas yang Berpura-pura Kerja Keras, Waspadai Tanda-tanda Ini
BACA JUGA:Emang Iya Punya Pasangan yang Mandiri Itu Penting? Simak Alasannya!
Berbeda dengan ikan yang bernapas menggunakan insang, ikan mamalia seperti paus dan lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru. Oleh karena itu, mereka memiliki mekanisme tidur yang lebih rumit.
Mereka melakukan apa yang disebut "unihemispheric slow-wave sleep", di mana hanya satu bagian otak mereka yang tertidur, sedangkan bagian lainnya tetap aktif.