4. Interaksi dengan Obat-obatan
Kacang mete mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat untuk masalah jantung dan tekanan darah tinggi.
Hal ini dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Pempek Kapal Selam dari Suku Kayu Agung Komering, Kini Masuk 10 Makanan Terenak Dunia
BACA JUGA:Putih atau Kuning Telur, Bagian Manakah yang Lebih Baik dalam Menurunkan Berat Badan?
5. Peningkatan Risiko Batu Ginjal
Kacang mete kaya akan oksalat, senyawa yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan akumulasi oksalat dalam ginjal, yang pada akhirnya dapat membentuk batu ginjal yang menyakitkan.
6. Ketidakseimbangan Nutrisi
Meskipun kacang mete kaya akan nutrisi, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam diet sehari-hari.
Hal ini dapat terjadi jika kacang mete menggantikan makanan lain yang juga penting untuk kesehatan optimal.
Kesimpulannya, meskipun kacang mete memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar.
Seperti halnya makanan lain, kunci utamanya adalah keseimbangan dan moderasi. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus tentang konsumsi kacang mete, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih personal.*