Melihat Sosok Bayangan, Ternyata Hanya Sebuah Pohon? Bisa Jadi Itu Pareidolia, Apa Itu?

Jumat 06-09-2024,17:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Pernahkah Anda melihat wajah di awan, atau mendengar pesan tersembunyi saat memutar lagu secara terbalik? Jika ya, Anda mungkin telah mengalami fenomena yang dikenal sebagai pareidolia. 

Pareidolia adalah kecenderungan psikologis untuk melihat pola atau makna yang familiar dalam stimulus acak atau ambigu.

Pareidolia berasal dari bahasa Yunani: 'para' yang berarti 'di samping' atau 'bersama', dan 'eidolon' yang berarti 'gambar' atau 'bentuk'. Fenomena ini terjadi ketika otak kita secara tidak sadar mengorganisir input sensoris acak menjadi sesuatu yang bermakna dan dapat dikenali.

BACA JUGA:5 Drama Jepang dengan Tema Percintaan dan Perayaan Festival Unik

BACA JUGA:4 Film Terbaik Indonesia 2024 Terbaru yang Wajib Kamu Tonton

Contoh pareidolia yang paling umum meliputi:

• Melihat wajah di objek mati (seperti pada mobil atau bangunan)

• Mengenali bentuk hewan atau objek dalam formasi awan

• Mendengar kata-kata atau melodi dalam suara acak atau bahasa asing

Pareidolia diyakini sebagai hasil dari evolusi otak manusia. Kemampuan untuk dengan cepat mengenali pola, terutama wajah, memiliki nilai bertahan hidup yang tinggi bagi nenek moyang kita. 

BACA JUGA:Tiga Kota dengan Kehidupan Malam Paling Indah dan Terbaik di Asia

BACA JUGA:Penting untuk Kamu Ketahui! Inilah Ciri Orang Bermuka Dua di Tempat Kerja

Lebih baik salah mengidentifikasi sesuatu sebagai ancaman (seperti predator) daripada gagal mengenali ancaman yang sebenarnya.

Otak kita diprogram untuk mencari pola dan makna, bahkan ketika tidak ada. Ini adalah bagian dari sistem pemrosesan informasi kita yang sangat efisien, yang membantu kita membuat keputusan cepat berdasarkan informasi terbatas.

Fenomena pareidolia telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia:

Kategori :