RMONLINE.ID - Ketika berbicara tentang asal-usul kecerdasan anak, banyak orang bertanya-tanya apakah kecerdasan tersebut lebih banyak diwariskan dari ayah atau ibu.
Berdasarkan penelitian ilmiah terbaru, kecerdasan anak ternyata lebih dominan diwariskan dari ibu. Hal ini berkaitan dengan kromosom X, yang berperan penting dalam fungsi kognitif.
Karena perempuan memiliki dua kromosom X sementara laki-laki hanya satu, ibu memiliki peluang lebih besar untuk mewariskan gen kecerdasan ini kepada anak-anak mereka.
Setiap manusia mewarisi satu set kromosom dari ibu dan satu set dari ayah, yang kemudian bergabung untuk membentuk total 46 kromosom dalam tubuh.
Kromosom ini mengandung gen yang menentukan berbagai karakteristik fisik dan mental, termasuk kecerdasan.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Inilah Berbagai Manfaat Buah Persik Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Mata Kalian! Inilah Makanan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Mata Selain Wortel
Namun, yang menarik adalah gen kecerdasan terletak pada kromosom X, yang berarti ibu memiliki kontribusi lebih besar dalam mewariskan kecerdasan kepada anak-anaknya.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Washington menunjukkan bahwa kromosom X memiliki peran signifikan dalam menentukan kemampuan kognitif seorang anak.
Karena perempuan memiliki dua kromosom X, mereka memiliki dua kali lipat peluang untuk mewariskan gen-gen yang berhubungan dengan kecerdasan dibandingkan laki-laki, yang hanya memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Selain penelitian pada manusia, studi laboratorium terhadap tikus juga mendukung teori ini. Para ilmuwan memodifikasi genetik tikus untuk hanya menerima gen kecerdasan dari ibu atau ayah mereka.
BACA JUGA:5 Temuan Asal Indonesia yang Berhasil Mengubah Dunia
BACA JUGA:Benarkah Kadar Gula dalam Nasi Beku Lebih Rendah? Begini Faktanya!
Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang menerima gen kecerdasan dari ibu memiliki otak yang lebih besar dan lebih pintar dibandingkan dengan tikus yang menerima gen kecerdasan dari ayah. Ini menunjukkan bahwa gen yang diwariskan dari ibu lebih aktif dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Walaupun gen kecerdasan lebih dominan diwariskan dari ibu, ini bukan berarti ayah tidak berperan sama sekali. Gen kecerdasan dari ayah juga berkontribusi, tetapi seringkali dalam kapasitas yang lebih spesifik dan mungkin tidak seaktif gen dari ibu.