Perubahan ini hanya sedikit dan tetap harus diperhatikan bagi mereka yang mengontrol asupan gula darah, seperti penderita diabetes.
Seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, bahwa walaupun nasi beku mungkin memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah, hal ini tidak serta merta menjadikan nasi beku sebagai pilihan yang lebih sehat.
Faktor lain seperti porsi makan, jenis lauk yang dikonsumsi bersama nasi, dan gaya hidup secara keseluruhan, juga mempengaruhi kadar gula darah.
Ahli tersebut menekankan bahwa mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang wajar dan seimbang dengan sumber protein dan serat, seperti sayuran dan kacang-kacangan, akan lebih efektif dalam menjaga kadar gula darah dibandingkan hanya bergantung pada jenis nasi yang dikonsumsi.
Jadi, benarkah kadar gula dalam nasi beku lebih rendah? Secara teknis, proses pembekuan memang dapat menurunkan indeks glikemik nasi, tetapi perbedaannya tidak signifikan.
Oleh karena itu, meskipun nasi beku mungkin sedikit lebih baik dalam hal kadar gula, pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan.*