BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Untuk Tidur di Malam Hari Agar Bisa Gemuk? Ini Jawaban Pakar
Selain itu, berat tambahan dari extension dapat menyebabkan tekanan pada kuku alami, yang berpotensi mengubah bentuk pertumbuhannya. Ketika extension dilepas, kuku asli seringkali terlihat jauh lebih lemah, bergelombang, atau bahkan terkelupas.
Kerusakan kuku alami dapat bersifat jangka panjang, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya.
Dalam beberapa kasus, kuku mungkin tidak pernah kembali ke kondisi aslinya, terutama jika penggunaan extension dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu lama.
Menyebabkan Alergi
Komponen kimia dalam lem dan bahan extension dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu. Alergi ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari iritasi ringan hingga reaksi yang lebih serius.
Gejala alergi yang mungkin timbul meliputi:
- Kemerahan dan gatal di sekitar kuku
- Pembengkakan pada jari atau tangan
- Kesulitan bernapas dalam kasus yang ekstrem
Yang perlu diperhatikan, reaksi alergi tidak selalu muncul segera setelah pemasangan. Terkadang, alergi baru muncul setelah penggunaan berulang, membuat pengguna sulit mengidentifikasi penyebabnya.
Meski nail extension menawarkan solusi cepat untuk kuku yang indah, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang menyertainya.
Infeksi, kerusakan kuku asli, dan reaksi alergi adalah bahaya nyata yang perlu diwaspadai.
Bagi mereka yang tetap ingin mencoba nail extension, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meminimalkan risiko:
- Pilih salon dengan reputasi baik dan teknisi berpengalaman
- Pastikan semua alat disterilkan dengan benar