BACA JUGA:3 Hal Buruk yang Terjadi Jika Kamu Nekat Melakukan Diet Instan
Efek hipoglikemik ini mungkin disebabkan oleh kandungan senyawa bioaktif dalam dill, seperti flavonoid dan asam fenolat.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh dan mengurangi produksi glukosa oleh hati.
Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Dill juga menunjukkan potensi dalam membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi dill dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, sambil meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik").
Efek hipolipidemik ini mungkin disebabkan oleh kandungan serat dalam dill, serta senyawa bioaktif seperti carvone dan limonene.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan metabolisme lipid di hati.
Membantu Meredakan Nyeri Haid
Dalam pengobatan tradisional, dill sering digunakan untuk meredakan nyeri haid atau dismenore.
Sifat anti-inflamasi dan antispasmodiknya diyakini dapat membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan yang terkait dengan menstruasi.
Menyehatkan Tulang
Dill merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
Selain kalsium, dill juga mengandung mineral lain yang penting untuk kesehatan tulang, seperti magnesium dan fosfor.
Kandungan vitamin K dalam dill juga berperan penting dalam metabolisme tulang. Vitamin K membantu dalam proses mineralisasi tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang.