Mikrobioma yang sehat berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik dan bahkan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kekebalan tubuh.
Menjaga Kadar Kolesterol
Biji bunga matahari mengandung fitosterol, senyawa tumbuhan yang strukturnya mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Selain itu, kandungan serat dan lemak tak jenuh dalam biji bunga matahari juga berkontribusi pada penurunan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Mengintegrasikan biji bunga matahari ke dalam diet harian Anda bisa menjadi strategi alami untuk mengelola kadar kolesterol, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur dan diet seimbang.
Menjaga Berat Badan
Meskipun biji bunga matahari kaya akan lemak dan kalori, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, sebenarnya dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Kandungan protein dan seratnya yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Selain itu, lemak sehat dalam biji bunga matahari dapat membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa kunci dari manfaat ini adalah konsumsi yang moderat. Segenggam kecil biji bunga matahari (sekitar 30 gram) sudah cukup untuk memberikan manfaat tanpa menambah kalori berlebih.
Mencegah Diabetes
Biji bunga matahari memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan cepat pada kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Kombinasi antara serat, protein, dan lemak sehat dalam biji bunga matahari membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami diabetes.
Namun, seperti halnya makanan lain, penderita diabetes tetap perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi.
Mencegah Penyakit Kronis