RMONLINE.ID - Dalam catatan sejarah ada 6 negara yang menjajah Indonsia, salah satunya adalah negara Spanyol. Kedatangannya karena melihat keberhasilan bangsa Portugis mendapat rempah-rempah.
Kedatangan bangsa eropa ini juga dikatakan dilatar belakangi runtuhnya Konstantinopel akibat serangan Turki Utsmani pada 1453 M.
Melansir dari berbagai sumber, menurut catatan Sadirman dan Amurwani dalam Sejarah Indonesia (2014), Konstantinopel dikuasai Turki Usmani.
Awalnya penguasa Spanyol, Charles V, memerintahkan Ferdinand Magellan untuk menemukan jalur langsung ke Kepulauan Maluku sebagai pusat penghasil rempah-rempah.
Magellan memulai pelayarannya dengan mengambil jalur ke arah barat-daya melintasi Samudra Atlantik, dan sampai ke ujung selatan Benua Amerika dan melalui selat sempit yang sekarang diberi nama Selat Magellan.
BACA JUGA:Cerita Kerajaan Anak Sungai di Mukomuko Bengkulu
BACA JUGA:Persediaan Dana Paskibraka Mukomuko 2024 Sebesar Rp 1 Miliar, Termasuk Reward
Dari sana ia menyeberang ke Samudra Pasifik menuju arah Barat dan sampai di Kepulauan Filipina pada tahun 1521.
Di kepulauan tersebut, Magellan terlibat konflik antar kerajaan. Dalam sebuah perang, akhirnya Magellan mati terbunuh.
Tewasnya Magellan tidak menjadikan pelayaran berhenti. Akan tetapi, di bawah pimpinan Sebastian del Cano, pelayaran terus dilakukan sampai tiba kembali di Spanyol pada tahun 1522.
Pada tahun 1521, armada dua kapal milik Spanyol berhasil mencapai Maluku yang pada waktu itu sedang dilanda persaingan antara Ternate dan Tidore.
Kondisi demikian dimanfaatkan oleh Spanyol dengan memberikan dukungan kepada Tidore dalam menghadapi Ternate yang juga didukung oleh kekuatan Portugis.
BACA JUGA:Weekend Produktif ? Lakukan 5 Tips Ini Untuk Mengisi Akhir Pekan Kamu
Rombongan Spanyol diterima baik oleh masyarakat dan dijadikan sekutu oleh Kerajaan Tidore. Hal ini dikarenakan pada saat itu Tidore sedang bermusuhan dengan Kerajaan Ternate yang bersekutu dengan Portugis.