Dipimpin Kades Alumni IAIN, Desa Ini Maju dengan Perolehan PAD Desa Nomor 2 Terbesar di Mukomuko

Minggu 28-07-2024,11:09 WIB
Reporter : Ibnu Rusdi
Editor : Ibnu Rusdi

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Salah seorang Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat terbilang berhasil membawa kemajuan untuk Desa Nenggalo, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Sebut saja, Safrianas, SHI, tamatan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang tahun 2007. Semenjak dirinya menjabat sebagai Kades Nenggalo, desa ini kian tumbuh maju. 

Dari kebijakannya, banyak torehan pembangunan yang bersumber dari dana desa dan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang telah dirasakan masyarakat. 

Menariknya lagi, selama kepemimpinannya Pendapatan Asli Desa (PAD) desa terkelola secara baik dan transparan. Tak hanya itu, Desa Nenggalo juga tercatat sebagai penyumbang PAD desa terbesar nomor 2 di Kabupaten Mukomuko. 

‘’Pembangunan desa kami, baik fisik maupun non fisik tidak hanya mengandalkan dana desa, tetapi juga dari PAD desa. Desa kami juga memiliki penghasilan PAD desa yang cukup lumayan besar, dan itu kami kelola untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Safrianas ketika menjamu radarmukomuko.diswayid di kediamannya, Sabtu, 27 Juli 2024.     

BACA JUGA:Warga Kabupaten Mukomuko Mulai Rasakan Dampak Kemarau, Kesulitan Air Bersih Masyarakat Manfaatkan Air Sungai

BACA JUGA:Launching Rumah Sakit Pratama Ipuh Mukomuko Tanggal 17 Agustus 2024?

Safrianas menyampaikan, jumlah penduduk desanya kurang dari 200 KK. Pun demikian, pada setiap pembangunan yang bersumber dari Dana Desa maupun PAD desa tetap mengedepankan asas musyawarah. 

‘’Setiap pembangunan tak mau semaunya pemerintah desa. Apa pun yang namanya pembangunan baik dari dana desa maupun dari PAD desa, tetap kami mengedepankan hasil musyawarah,’’ kata Safrianas. 

Selama dua periode kepemimpinan alumni IAIN Imam Bonjol Padang ini, banyak pembangunan fisik maupun fisik yang telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. 

Sejarah mencatat, Desa Nenggalo yang dulunya gelap gulita pada malam hari, sekarang suasananya sudah beda, menjadi terang benderang. Meski tanpa adanya bantuan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari pemerintah. 

Melalui program kerja desa, masing-masing halaman rumah warga diberi sarana prasarana lampu jalan.

BACA JUGA:Terapkan Syariat Islam, Ini Makanan Khas Aceh Yang Cocok Menjadi Oleh-Oleh

BACA JUGA:Ali Saftaini Bocorkan Informasi Calon Penggantinya Sebagai Ketua DPRD Mukomuko  

‘’Untuk Kecamatan Teramang Jaya ini, kita Desa Nenggalo perdana yang memprogramkan lampu penerangan jalan dan halaman rumah warga ini. Ya, alhamdulillah, suasana Desa Nenggalo sudah terang benderang ketika malam hari. Tak gelap gulita seperti dulu,’’ kata Syafrianas. 

Kategori :