Tekstur kasar abu sekam dapat mengusir beberapa jenis serangga perusak, sementara kandungan silikatnya memperkuat dinding sel tanaman, meningkatkan ketahanan terhadap serangan patogen.
Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Menambah Unsur Hara Esensial
Meskipun bukan pupuk utama, abu sekam mengandung berbagai unsur hara mikro yang penting bagi pertumbuhan tanaman cabai.
BACA JUGA:Tata Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya dengan Benar, Beserta Niatnya
Kalium, kalsium, dan magnesium yang terkandung dalam abu sekam dapat melengkapi nutrisi tanaman, mendukung pembentukan buah yang lebih baik dan meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan.
Meningkatkan Proses Pertumbuhan
Kombinasi dari semua manfaat di atas menghasilkan efek sinergis yang mempercepat pertumbuhan tanaman cabai.
Tanah yang subur, pH yang seimbang, perlindungan dari hama dan penyakit, serta tambahan nutrisi mikro menciptakan kondisi optimal bagi tanaman cabai untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Abu sekam merupakan solusi alami yang serbaguna untuk meningkatkan produksi cabai.
Dengan manfaatnya yang beragam, mulai dari perbaikan struktur tanah hingga perlindungan terhadap hama dan penyakit, abu sekam menawarkan pendekatan holistik dalam budidaya cabai.
Penggunaan abu sekam tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bagi para petani dan penghobi tanaman cabai, mengintegrasikan abu sekam ke dalam rutinitas perawatan tanaman bisa menjadi langkah kecil namun signifikan menuju hasil panen yang lebih melimpah dan berkualitas.*