RMONLINE.ID - Bagi para petani dan penghobi tanaman cabai, menemukan cara alami untuk meningkatkan hasil panen selalu menjadi prioritas utama.
Salah satu solusi yang sering terlewatkan namun sangat efektif adalah penggunaan abu sekam.
Abu sekam, hasil pembakaran kulit padi, ternyata menyimpan sejumlah manfaat luar biasa untuk tanaman cabai.
Mari kita jelajahi berbagai keunggulan abu sekam dalam budidaya cabai.
Meningkatkan Kesuburan Tanah
Abu sekam memiliki kemampuan unik untuk menyuburkan tanah sekaligus memperbaiki strukturnya.
BACA JUGA:Jomblo Boleh Mencoba, Datangi 5 Objek Wisata Ini Agar Cepat Dapat Jodoh
BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda, Serta Beberapa Teori Yang Terus Membuat Dunia Terperangah
Kandungan silika yang tinggi dalam abu sekam membantu meningkatkan porositas tanah, memungkinkan akar tanaman cabai untuk berkembang lebih baik dan menyerap nutrisi secara optimal.
Tanah yang gembur dan berstruktur baik juga memastikan drainase yang tepat, mencegah genangan air yang dapat merusak akar tanaman.
Meningkatkan pH Tanah
Salah satu manfaat utama abu sekam adalah kemampuannya dalam meningkatkan pH tanah.
Tanaman cabai umumnya tumbuh optimal pada pH tanah antara 6,0 hingga 6,8. Abu sekam, dengan sifat alkalinnya, dapat membantu menetralkan tanah yang terlalu asam, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan cabai.
Mencegah penyakit dan Hama
Abu sekam juga berperan sebagai pelindung alami tanaman cabai dari serangan hama dan penyakit.