- Peningkatan tanda-tanda penuaan dini
Kebiasaan Konsumsi Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan merupakan dua kebiasaan yang sangat merugikan bagi kesehatan kulit.
BACA JUGA:Belum Ada Laporan Gejala Kekeringan, BPBD Mukomuko Tetap Waspadai Dampak Kemarau
BACA JUGA:4 Olahan Keong Sawah yang Menggugah Selera, Mudah Didapat Anda Bisa Mencobanya
Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat merusak kolagen dan elastin, serta mengurangi aliran darah ke kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan lebih cepat menua.
Alkohol, di sisi lain, dapat menyebabkan dehidrasi yang parah pada kulit. Dehidrasi mengurangi elastisitas kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kerutan dan garis halus.
Selain itu, alkohol juga dapat memperlebar pembuluh darah, menyebabkan wajah terlihat kemerahan dan bengkak.
Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari memang penting untuk kesehatan kita, terutama dalam produksi vitamin D.
Namun, paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV) dapat menjadi musuh utama kekencangan kulit.
Sinar UV merusak kolagen dan elastin, dua protein utama yang berperan dalam menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Pola Makan yang Tidak Sehat
Apa yang Anda konsumsi memiliki dampak langsung pada kesehatan kulit. Diet yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat mempercepat proses glikasi, di mana gula berikatan dengan protein dalam tubuh, termasuk kolagen.
Proses ini menghasilkan produk akhir glikasi lanjut (AGEs) yang dapat merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.
Itulah beberapa penyebab kulit menjadi kendor dan keriput, semoga bermanfaat.*