RMONLINE.ID - Kulit yang kencang dan elastis merupakan dambaan banyak orang.
Selain memberikan penampilan yang lebih muda dan segar, kulit yang kencang juga menandakan kesehatan yang baik.
Namun, seiring bertambahnya usia dan berbagai faktor eksternal, elastisitas kulit dapat menurun, menyebabkan kulit kendur.
Meskipun proses penuaan alami tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat mempercepat proses pengenduran kulit.
BACA JUGA:Terdapat 57 Apotek Berizin, Berikut 17 Kriteria Syarat Pengurusan Izin Usaha Apotek di Mukomuko
BACA JUGA:Hampir Final! Ini 4 Bakal Paslon Bupati Mukomuko dan Partai Politik Pengusungnya
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kekencangan kulit Anda.
Stress
Stres kronis tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas kulit.
Ketika stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih. Kortisol dapat memecah kolagen dan menghambat produksinya, menyebabkan kulit kehilangan kekenyalan dan muncul garis-garis halus.
Kekurangan Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk regenerasi sel kulit. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu perbaikan jaringan, termasuk kulit. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan:
- Munculnya lingkaran hitam di bawah mata
- Kulit terlihat kusam dan letih
- Penurunan produksi kolagen