5. Untuk kuah, rebus kaldu sapi bersama bawang putih geprek, jahe, dan daun bawang. Bumbui dengan garam dan merica. Masak hingga mendidih dan harum.
6. Rebus mie kuning dan sawi hijau secara terpisah hingga matang.
7. Tata mie kuning dan sawi hijau dalam mangkuk. Tambahkan beberapa butir Baso Bang Wan.
8. Siram dengan kuah panas. Taburi bawang goreng di atasnya.
9. Sajikan Baso Bang Wan selagi panas dengan sambal cabe rawit sebagai pelengkap.
Baso Bang Wan bukan sekadar hidangan, melainkan bagian dari warisan kuliner Aceh yang patut dilestarikan.
Setiap mangkuk Baso Bang Wan menceritakan kisah tentang kekayaan rempah Indonesia dan kearifan lokal dalam mengolah makanan.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Sabang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Baso Bang Wan yang legendaris ini.*