RMONLINE.ID - Jati diri merupakan esensi dari siapa kita sebenarnya - kumpulan karakteristik, keyakinan, dan nilai-nilai yang membentuk identitas unik seseorang.
Namun, di tengah kompleksitas kehidupan modern, banyak orang mengalami krisis identitas atau kehilangan jati diri.
Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi remaja yang sedang mencari identitas, tetapi juga orang dewasa di berbagai tahap kehidupan.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Tangkap 2 Orang PNS dan 1 Operator Alat Berat Pelaku Narkoba
Memahami penyebab kehilangan jati diri adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini dan menemukan kembali esensi diri yang sejati.
Adanya Tekanan Sosial
Salah satu penyebab utama kehilangan jati diri adalah tekanan sosial yang kuat untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat.
Keinginan untuk diterima dan diakui oleh kelompok sosial seringkali mendorong individu untuk mengadopsi perilaku, gaya hidup, atau bahkan keyakinan yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai pribadi mereka.
Fenomena ini terutama terlihat di kalangan remaja dan dewasa muda yang masih dalam proses pembentukan identitas.
Pengaruh Teknologi
Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan mempersepsikan diri sendiri serta orang lain.
Media sosial, khususnya, telah menciptakan budaya perbandingan yang konstan dan kebutuhan untuk menampilkan "versi terbaik" dari diri kita.
Trauma Masa Lalu
Peristiwa traumatis atau pengalaman hidup yang sangat mengubah dapat mengguncang fondasi identitas seseorang. Ini bisa termasuk kehilangan orang yang dicintai, perubahan karir yang drastis dan pindah ke lingkungan atau budaya baru.