BACA JUGA:Mirip Seperti Kangkung, Sayuran Ini juga Menyimpan Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
• Kurangnya pengalaman sosial: Seseorang yang jarang berinteraksi dengan orang lain mungkin belum mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk merasa nyaman dalam berbagai situasi.
• Kecemasan sosial: Beberapa orang mungkin mengalami tingkat kecemasan yang tinggi saat berhadapan dengan situasi sosial, yang dapat menyebabkan kecanggungan.
• Pengalaman masa lalu yang negatif: Trauma atau pengalaman buruk dalam situasi sosial di masa lalu dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi di masa depan.
• Perbedaan budaya: Seseorang yang tumbuh dalam budaya yang berbeda mungkin merasa canggung ketika berhadapan dengan norma sosial yang tidak familiar.
Meskipun kecanggungan sosial bukanlah kondisi medis, dampaknya pada kehidupan seseorang bisa cukup signifikan. Beberapa konsekuensi yang mungkin dialami oleh orang yang "socially awkward" antara lain:
• Kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan: Kecanggungan dapat membuat seseorang sulit untuk membentuk pertemanan atau hubungan romantis.
• Hambatan dalam karier: Ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan nyaman dalam situasi profesional dapat menghambat kemajuan karier.
• Isolasi sosial: Untuk menghindari perasaan tidak nyaman, seseorang mungkin memilih untuk mengisolasi diri, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
• Rendahnya kepercayaan diri: Pengalaman yang terus-menerus canggung dalam situasi sosial dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang.
• Stres dan kecemasan: Menghadapi situasi sosial dapat menjadi sumber stres yang signifikan bagi orang yang mengalami kecanggungan sosial.
Itulah terkait tentang social awkward, semoga bermanfaat.*