Metode paling efektif untuk meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh adalah melalui pengobatan infus intravena (IV). Dengan infus, glutathione dikirim langsung ke aliran darah, sehingga tidak ada yang terbuang atau dihancurkan dalam sistem pencernaan. Manfaatnya terasa hampir seketika, seperti pengurangan peradangan, peningkatan daya tahan tubuh, energi yang lebih banyak, dan kejernihan mental yang lebih baik.
Meskipun glutathione memiliki banyak manfaat, penting untuk menyadari potensi efek samping dari suplemen ini.
Beberapa efek samping yang paling umum meliputi:
1. Gangguan Pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami kram perut atau kembung setelah mengonsumsi suplemen glutathione. Jika gejala ini bertahan atau mengganggu, konsultasikan dengan dokter Anda.
2. Alergi
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap suplemen glutathione. Gejala dapat berupa ruam, kulit pucat, atau perubahan detak jantung. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, hentikan penggunaan dan segera cari bantuan medis.
3. Penurunan Kadar Seng
Suplementasi glutathione jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar seng dalam tubuh. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang pemantauan kadar seng jika Anda berencana untuk mengonsumsi glutathione dalam jangka waktu yang lama.
4. Asma
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dengan riwayat asma mungkin mengalami peningkatan gejala atau serangan asma setelah mengonsumsi suplemen glutathione. Jika Anda memiliki asma, diskusikan dengan dokter Anda sebelum memulai suplementasi glutathione.
Itulah terkait cara penggunaan glutathione dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat.*