Hal ini penting untuk menghindari kesalahan dalam beribadah yang dapat berakibat pada kekeliruan dalam memahami ajaran agama.
Kita juga harus menyadari bahwa tidak semua yang beredar di media sosial merupakan ajaran yang sesuai dengan syariat Islam.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber utama dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah yang positif dan membangun, sekaligus menjaga diri kita dari informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Semoga kita selalu diberikan kebijaksanaan dalam menyaring dan mengamalkan ilmu yang bermanfaat, serta terhindar dari segala bentuk kesesatan yang dapat merugikan diri kita sendiri dan umat Islam pada umumnya.*