RMONLINE.ID - Dunia sepak bola Indonesia tengah bersemangat menyambut Piala AFF 2024. Harapan baru muncul seiring dengan janji Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang berpotensi mengubah nasib Timnas Indonesia.
Janji tersebut adalah inklusi Piala AFF ke dalam agenda resmi FIFA, sebuah langkah yang dapat memberikan dampak signifikan bagi sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Pada Rabu, 22 Mei 2024, Gianni Infantino menegaskan kembali komitmennya terhadap sepak bola Asia Tenggara. Dengan potensi masuknya Piala AFF ke dalam kalender FIFA, ini bukan hanya sekedar turnamen regional, melainkan akan menjadi bagian dari panggung sepak bola dunia yang diakui dan dihormati.
BACA JUGA:Ini Sosok Kajari Mukomuko Yang Baru, Rudi Iskandar ke Muara Enim
BACA JUGA:Wakatobi Menjadi Tujuan Wisata Terbaik Bersaing Dengan Bali
Piala AFF 2024 sendiri dijadwalkan akan berlangsung dari 23 November hingga 21 Desember 2024. Dalam undian yang telah dilakukan, Timnas Indonesia berada di Grup B, bersanding dengan negara-negara kuat seperti Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Dengan skuad penuh, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dan bahkan gelar juara.
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi. Karena Piala AFF belum resmi menjadi bagian dari agenda FIFA, pelatih Shin Tae-yong tidak dapat memanggil pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri dengan leluasa. Hal ini tentu menjadi penghalang bagi Indonesia untuk menurunkan kekuatan penuh dalam turnamen.
Janji Gianni Infantino yang disampaikan setelah menyaksikan final Piala AFF 2022 memberikan harapan. Jika Piala AFF resmi masuk ke dalam kalender FIFA, maka klub-klub di luar negeri wajib melepas pemainnya untuk mewakili negara dalam turnamen ini. Ini berarti, Timnas Indonesia dapat menampilkan skuad terbaiknya, termasuk para pemain yang bermain di liga-liga top Eropa dan Asia.
BACA JUGA:Suka Direndahkan Orang Lain? Begini Cara Menghadapinya Agar Kamu Lebih Disegani dan Dihargai
BACA JUGA:Unik dan Kreatif! Cobain Resep Keripik Buah Alpukat yang Gurih dan Renyah
Saat ini, hanya Piala Asia dan Piala Arab FIFA yang masuk dalam kalender resmi FIFA di kawasan Asia. Penambahan Piala AFF akan melengkapi representasi turnamen di Asia, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi negara-negara di Asia Tenggara untuk bersinar di kancah internasional.
Pertanyaan yang tersisa adalah, apakah janji tersebut akan terealisasi? Apakah Piala AFF 2024 akan menjadi momen kebangkitan bagi Timnas Indonesia? Hanya waktu yang dapat menjawab. Namun, satu hal yang pasti, harapan baru telah tercipta, dan semangat untuk maju telah menyala di hati para penggemar sepak bola Indonesia.*