Dalam grup whatsapp Mukomuko berkabar, gubernur Bengkulu secara khusus menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga Kabupaten Mukomuko.
Ia juga mengatakan sudah menghubungi langsung pihak BKSDA untuk mengambil langkah yang pasti mengatasi persoalan ini agar tidak jatuh korban lain.
Apalagi diketahui, ada banyak warga dari tiga desa yaitu, Tanah Rekah, Tanah Harapan dan Pondok Batu yang beraktivitas di Sungai Selagan untuk sumber pendapatannya, terutama menyelam lokan.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, tak menutup kemungkinan bakal banyak korban lainnya dari buaya tersebut.
"Kami ikut berduka atas musibah ini, semoga almarhum husnul khotimah dan bahagia di alam barzah. Saya juga sudah menghubungi pihak BKSDA agar Buaya dimaksud bisa segera dievakuasi," tutup Gubernur.*