Pantangan kuliner di Indonesia juga seringkali berkaitan dengan upacara adat dan ritual keagamaan. Makanan tertentu dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat mempengaruhi hasil dari sebuah upacara atau ritual. Oleh karena itu, pantangan terhadap makanan tertentu seringkali diikuti dengan ketat untuk memastikan keberhasilan dan kesucian dari upacara tersebut.
Pada akhirnya, pantangan kuliner di Indonesia adalah cerminan dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pantangan ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan spiritual dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam semesta.*