RADARMUKOMUKO.COM - Di bulan Ramadan yang suci, setiap detik berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, adalah puncak dari pencarian spiritual kita.
Berikut adalah panduan amalan yang dapat diperdalam untuk meraih keberkahan malam yang agung ini:
1. I’tikaf:
Menyendiri di masjid, menjauhkan diri dari hiruk-pikuk dunia, dan menghabiskan waktu untuk beribadah adalah esensi dari I’tikaf. Ini adalah waktu untuk introspeksi dan memperkuat hubungan dengan pencipta kita. Dalam suasana tenang masjid, kita dapat membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berzikir tanpa gangguan.
2. Tahajjud dan Tarawih:
Bangun di sepertiga malam terakhir dan lakukan salat Tahajjud. Ini adalah waktu ketika Allah SWT turun ke langit dunia dan mendengarkan doa hamba-Nya. Tarawih, yang dilakukan setelah salat Isya, juga merupakan kesempatan untuk berdoa dan memohon ampunan.
BACA JUGA:Siang Bolong, 2 Wanita dan 3 Pria Digrebek Satpol PP, Bukti Kondom Sudah Terpakai
BACA JUGA:Penyidik Kejaksaan Mulai Kirim 'Surat Cinta' Kepada Pejabat Setdakab Mukomuko, Diminta Koperatif
3. Memperbanyak Istighfar:
Memohon ampunan kepada Allah dengan ucapan “Astaghfirullah” adalah amalan yang membersihkan hati dan jiwa. Di malam Lailatul Qadar, istighfar menjadi lebih penting karena kita memohon kepada Allah untuk menghapus dosa-dosa kita.
4. Doa Khusus: Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk malam Lailatul Qadar yang berbunyi:
- اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
- “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
- Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.”
5. Dzikir dan Doa: Selain doa khusus, berdzikir dengan kalimat-kalimat seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, dan “Allahu Akbar” adalah cara untuk mengingat Allah dan mensucikan hati. Doa-doa seperti “Ya Allah, berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat” juga sangat dianjurkan.