Kunci saat berbicara di depan umum adalah jangan sesekali mencoba untuk berbicara cepat tanpa jeda.
Beri dirimu lebih banyak waktu berpikir dengan memberi jeda. Mungkin kamu akan merasa canggung ketika keheningan muncul, namun, berlatihlah untuk memberi jeda.
Contoh, beri jeda selama lima detik saat kamu melakukan presentasi.
Hal Ini tidak akan membuat kamu tampak ngeblank di depan audiens. Sebaliknya, ini akan memberikan audiens kesempatan untuk mencerna apa yang baru saja kamu sampaikan.
Selain itu, dengan memberi jeda akan membuat pesan yang kamu sampaikan menjadi lebih kuat.
3. Berbicara secara perlahan
Otak bisa menjadi blank saat Public Speaking, biasanya terjadi karena kamu berbicara terlalu cepat akibat rasa gugup.
Apa yang kamu pikirkan langsung keluar dari mulut tanpa sempat kamu olah terlebih dahulu.
Saat hal tersebut terjadi, cobalah untuk memperlambat tempo bicara kamu.
Berbicara lebih lambat akan memberi kamu lebih banyak waktu untuk berpikir, sehingga apa yang ingin kamu sampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens.
BACA JUGA:Tips Makan Sahur Agar Tak Mudah Lapar dan Haus Saat Puasa, Kopi Hindari
BACA JUGA:Rilis Visual Film Jelang Comeback, Ahyeon BABYMONSTER Kembali Muncul 3 DetikTerlebih lagi, audiens akan menganggap kamu lebih menarik, karena biasanya pembicara yang lebih percaya diri dan berkarisma berbicara dengan tempo yang lambat.
Maka dari itu, ketika kamu melakukan public speaking, usahakan untuk berbicara 20 persen lebih lambat dibandingkan saat kamu bercakap-cakap dengan orang lain.
Hal ini akan memberi kamu lebih banyak waktu untuk mengatur apa yang kamu pikirkan dan ingin sampaikan, sehingga kecil kemungkinan kamu akan kehabisan kata-kata.
4. Lakukan komunikasi interaktif dengan audiens
Tidak ada salahnya bagimu untuk melakukan komunikasi dua arah dengan audiens saat melakukan presentasi atau berbicara di depan umum.