BACA JUGA:Harus Sabar Selama Bulan Ramadhan, Ternyata Begini Alasan dan Penjelasannya
- Ketupat Kapau: Ketupat kapau merupakan ketupat yang dibuat dari daun kapau. Ketupat ini merupakan ikon Kota Pekanbaru. Penggunaan daun kapau tersebut diyakini dapat membuat ketupat bertahan lebih lama.
- Ketupat Palas: Ketupat palas adalah ketupat yang dibuat dari daun palas atau daun lontar muda. Ketupat ini juga dibuat menggunakan beras ketan, dihidangkan bersama rendang dan aneka kari.
- Ketupat Landan: Ketupat landan berasal dari Banjarnegara. Untuk memasak ketupat landan biasanya menggunakan air rendaman abu pelepah kelapa.
- Ketupat Jawa: Ketupat Jawa adalah ketupat yang paling umum ditemukan di Indonesia. Ketupat ini dibuat dari beras putih dan dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda. Ketupat ini biasanya disantap bersama opor ayam, sambal goreng, atau sayur lodeh.
Untuk membuat ketupat, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Beras sesuai jenis ketupat yang diinginkan
- Daun kelapa muda atau daun lain sesuai jenis ketupat yang diinginkan
- Tali rafia atau benang untuk mengikat ketupat
- Air untuk merebus ketupat
Berikut adalah langkah-langkah membuat ketupat:
- Cuci beras hingga bersih, tiriskan, dan sisihkan.
- Anyam daun kelapa muda atau daun lain sesuai jenis ketupat yang diinginkan. Bentuk anyaman bisa berupa kepal bersudut tujuh atau jajaran genjang bersudut enam. Pastikan anyaman rapat dan tidak ada lubang agar beras tidak keluar saat direbus.
- Isi anyaman dengan beras sekitar 2/3 bagian. Jangan terlalu penuh agar beras tidak pecah saat mengembang.
- Ikat ujung anyaman dengan tali rafia atau benang. Pastikan ikatan kuat dan tidak mudah lepas.
- Rebus ketupat dalam air mendidih selama 3-4 jam atau hingga matang. Pastikan air selalu menutupi ketupat agar tidak kering. Tambahkan air panas jika perlu.