RADARMUKOMUKO.COM – Perkembangan teknologi yang semakin maju dan semakin pesat saat ini membuat media sosial menjadi media yang paling banyak digunakan dalam berkomunikasi.
Kehadiran media sosial di era sekarang ini memberikan dampak yang cukup siginifkan dalam keberlangsungan hidup manusia.
Kemudahan demi kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial dalam berkomunikasi jarak jauh ini mengakibatkan media ini tidak aka pernah terlepaskan bagi manusia.
Diperkirakan, saat ini terdapat lebih dari 5 miliar pengguna atau setara dengan 60% populasi dunia yang memiliki media sosial.
BACA JUGA:Rider Motor Trail 10 Provinsi di Sumatera Ikut Meriahkan JAM#6 Mukomuko
BACA JUGA:Melesat, Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh 33,9% Capai Rp6.788 Triliun
Mereka menghabiskan waktu semakin banyak untuk berseluncur di media sosial. Rata-rata prang akan menghabiskan sekitar 2 jak 31 menit perh hari untuk bermian media sosial.
Menurut laporan terbaru dari We Are Social yang dilansir dari katadata.co.id, aplikasi WhatsApp menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia pada Januari 2024.
Dari semua pengguna internet di Indonesia dengan rentang usia 16-64 tahun, mayoritas atau sekitar 90,9% nya tercatat menggunakan aplikasi rersebut.
Kemudian, di urutan kedua ada aplikasi Instagram dengan proporsi pengguna sebanyak 85,3%, lalu diikuti olej Facebook dan TikTok dengan masing-masing presentase sebanyak 81,6% dan 73,5%.
BACA JUGA:MindWatch: Jam Tangan Pintar yang Bisa Membaca dan Memenuhi Keinginan Anda
BACA JUGA:Jumlah Suara Partai Politik di 3 Daerah Pemilihan di Mukomuko
Lalu, di posisi kelima dalam daftar media sosial dengan oengguna terbanyak pada awal tahun ini ada Telegram dengan 61,3% serta ada X dengan presentase sebesar 57,5%.
Kemudian ada pula Facebook Messenger, Pinterest, Kuaishou (Kwai dan Snack Video), serta Linkedin dengan proporsi presentase yang cukup kecil yaitu diantara 47%-25%.
Secara keseluruhan, We Are Social mencatat ada 139 juta identitas pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2024. Jumlahnya setara 49,9% dari total populasi nasional.*