RADARMUKOMUKO.COM - Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, industri fashion bergerak menuju inovasi yang lebih berkelanjutan.
Terobosan terkini adalah pengembangan sepatu yang menggunakan getah pohon sebagai bahan dasar, menandai era baru dalam produksi alas kaki yang ramah lingkungan.
Getah pohon, yang diperoleh dari sari tumbuhan, telah menjadi bahan alternatif yang menarik karena sifatnya yang dapat terbarukan dan biodegradable.
BACA JUGA:Kemunculan Buaya di Aliran Sungai Air Buluh Mukomuko Bikin Resah
Ini berkontribusi pada pengurangan limbah plastik dan penggunaan bahan berbasis minyak yang seringkali merusak ekosistem.
Dengan memanfaatkan getah, industri sepatu tidak hanya mengurangi jejak karbonnya tetapi juga mendukung pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.
Inisiatif ini juga membuka peluang bagi petani getah untuk mendapatkan penghasilan yang lebih stabil dan adil.
Dengan meningkatnya permintaan akan getah alami, praktik pertanian berkelanjutan menjadi lebih penting, memastikan bahwa pohon tidak dieksploitasi secara berlebihan dan ekosistem sekitarnya tetap terjaga.
Desain sepatu yang terbuat dari getah pohon juga tidak kalah dengan produk konvensional.
BACA JUGA:Jaksa Segera Umumkan Tersangka Kasus Utang RSUD Mukomuko, Kerugian Negara Hingga Rp 3 Miliar
Para desainer sekarang ini berinovasi dengan berbagai tekstur dan warna yang bisa dihasilkan dari getah, menciptakan sepatu yang tidak hanya nyaman dan tahan lama tetapi juga stylish dan modern.
Seiring berkembangnya teknologi dan penelitian, kita dapat mengharapkan variasi sepatu getah yang lebih luas, mulai dari sepatu olahraga hingga sepatu formal.
Ini bukan hanya tentang sepatu, tetapi tentang memilih gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap planet kita.
Langkah-langkah kecil seperti memilih sepatu yang lebih ramah lingkungan dapat membuat perbedaan besar dalam upaya kita untuk melindungi bumi.
Dengan memilih sepatu dari getah pohon, kita tidak hanya mendukung inovasi dan keberlanjutan tetapi juga menjadi bagian dari gerakan global untuk masa depan yang lebih hijau.*