Dari Dapur Ibu, Kisah Dassler Bersaudara Membangun Adidas dan Puma

Kamis 08-02-2024,14:00 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

BACA JUGA:Satgas Propam Polres Mukomuko Tekankan Dedikasi dan Profesionalisme Petugas Pengamanan Pemilu 2024

BACA JUGA:Samsung Kabarnya Akan Hadirkan Ponsel Lipat Murah Untuk Kalangan Menengah Kebawah, Minat Beli?

Perseteruan antara Adidas dan Puma juga mempengaruhi dunia olahraga, terutama sepak bola. 

Pada 1970, Puma berhasil mendapatkan kontrak dengan Pele, bintang sepak bola Brasil yang dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa. 

Pele diminta untuk mengikat sepatu Puma-nya di depan kamera sebelum pertandingan final Piala Dunia melawan Italia. 

Aksi ini membuat Puma mendapat publisitas besar dan meningkatkan penjualan sepatunya.

Pada 1974, Adidas membalas dengan mendapatkan kontrak dengan Franz Beckenbauer, kapten tim nasional Jerman yang memenangkan Piala Dunia tahun itu. 

Beckenbauer menjadi pemain pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, dan juga menjadi duta besar untuk Adidas. 

Adidas juga mendukung tim nasional Jerman yang memenangkan Piala Dunia pada 1990 dan 2014.

Persaingan antara Adidas dan Puma berlangsung selama beberapa dekade, hingga akhirnya mereka berdamai pada 2009. 

Pada tahun itu, karyawan dari kedua perusahaan berpartisipasi dalam acara amal Peace One Day dan bermain sepak bola bersama. 

Acara ini merupakan simbol rekonsiliasi dan penghormatan terhadap Adi dan Rudi Dassler, yang telah menciptakan sejarah dalam industri sepatu olahraga.

 

From Their Mother’s Kitchen, The Story of the Dassler Brothers Who Built Adidas and Puma

Adidas and Puma are two of the world’s largest sports shoe brands. 

But did you know that they came from the same company? The story of the Dassler brothers is a story of dreams, hard work, and competition that inspired many people.

Kategori :