Dokter bisa memberikan obat mata berupa salep atau tetes yang mengandung antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab bintitan.
Dalam kasus yang jarang, dokter juga bisa melakukan operasi kecil untuk mengeluarkan nanah dari bintitan.
BACA JUGA:Resep Otak-otak Ikan Panggang dengan Daun Pisang yang Wangi, Cocok Untuk Ide Camilan Bareng Keluarga
Untuk mencegah bintitan, Anda harus menjaga kesehatan dan kebersihan mata dengan cara:
> Tidak menyentuh mata dengan tangan yang kotor atau terinfeksi bakteri.
Cucilah tangan Anda secara rutin, terutama sebelum dan sesudah menyentuh mata.
Situs kesehatan mengatakan bahwa bakteri Staphylococcus, yang merupakan penyebab utama bintitan, biasanya hidup di kulit dan hidung manusia, dan dapat ditularkan melalui kontak langsung.
> Mengganti kosmetik, terutama maskara dan eyeliner, secara rutin dan tidak meminjamkan atau memakai kosmetik orang lain.
Kosmetik yang sudah lama atau dipakai bersama dapat menjadi sarang bakteri dan menyumbat kelenjar minyak atau folikel bulu mata. Situs kesehatan menyarankan untuk mengganti kosmetik setiap 3-6 bulan dan membersihkannya dengan alkohol setiap minggu.
BACA JUGA:Menguak Alur Cerita Film RECKONING, Kisah Perburuan Iblis Pada Abad ke- 17
> Membersihkan sisa kosmetik di mata sebelum tidur atau setelah bangun tidur.
Kosmetik yang tertinggal di mata dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Gunakan kapas basah atau pembersih khusus untuk menghapus kosmetik dari mata Anda dengan lembut. Situs kesehatan
menyarankan untuk tidak menggosok mata terlalu keras, karena dapat merusak kulit dan bulu mata Anda.
> Memakai lensa kontak yang steril, sesuai ukuran, dan diganti secara berkala. Lensa kontak yang tidak bersih, tidak pas, atau tidak diganti dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada mata. Ikuti petunjuk dokter atau produsen lensa kontak tentang cara membersihkan, menyimpan, dan mengganti lensa kontak Anda.
Situs kesehatan menyarankan untuk tidak memakai lensa kontak lebih dari 8 jam sehari dan tidak memakainya saat tidur.