BACA JUGA:Kabar Banjir, Jalan Nasional di Nagari Tapan Pesisir Selatan Terendam
Surat ini mengandung intisari ajaran Islam, yaitu mengesakan Allah sebagai Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Surat ini juga menegaskan sifat-sifat Allah yang sempurna, yaitu tidak berawal dan tidak berakhir, tidak membutuhkan dan tidak bergantung pada sesuatu, dan tidak ada yang menyerupai-Nya.
Surat Al-Ikhlas juga merupakan surat yang sangat mudah dihafal dan dibaca.
Surat ini hanya terdiri dari empat ayat dan 15 kata. Surat ini juga termasuk dalam juz amma, yaitu juz terakhir dari Al-Quran yang biasanya diajarkan kepada anak-anak.
Surat ini juga sering dibaca dalam shalat, terutama shalat sunnah.
Surat Al-Ikhlas juga merupakan surat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Surat ini bisa menjadi obat bagi hati yang gelisah, pikiran yang bingung, dan jiwa yang kosong.
BACA JUGA:Hanya di Daerah Ini, Motor Rajin Bayar Pajak Dapat Diskon Servis dan Spare Part
Surat ini bisa menjadi pengingat bagi kita tentang siapa Tuhan kita, apa tujuan kita, dan apa harapan kita. Surat ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk selalu beribadah kepada Allah dengan tulus dan taat.
Gus Baha menjelaskan bahwa surat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi orang yang membacanya dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Salah satunya adalah bisa masuk surga bersama dengan tujuh turunan.
“Surat Al-Ikhlas ini kalau dibaca seratus kali, maka Allah akan memberikan surga kepada orang yang membacanya dan tujuh turunan dari bapaknya,” kata Gus Baha.
Gus Baha menambahkan bahwa surat ini juga bisa menjadi penolak bala, penangkal sihir, dan penyembuh penyakit. Ia mengatakan bahwa surat ini adalah surat yang paling dicintai oleh Allah dan Rasulullah SAW.
“Surat Al-Ikhlas ini adalah surat yang paling dicintai oleh Allah dan Rasulullah. Surat ini adalah sepertiga Al-Quran. Barangsiapa yang membaca surat ini, maka dia telah membaca sepertiga Al-Quran,” ujar Gus Baha.
Gus Baha mengajak umat Islam untuk senantiasa membaca surat ini dalam setiap kesempatan, terutama sebelum tidur dan setelah shalat. Ia berharap bahwa dengan membaca surat ini, umat Islam bisa mendapatkan ridha Allah dan surga-Nya.
“Marilah kita membaca surat Al-Ikhlas ini dengan ikhlas dan yakin. Insya Allah, kita akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal ‘alamin,” tutup Gus Baha.*