Kehadiran dirinya di rumah pun tidak dianggap oleh ayahnya.
Kemudian, Taat mencoba mencari pekerjaan di mana-mana, mulai dari di internet hingga pekerjaan offline.
Dirinya juga mencoba mencari informasi pekerjaan di biro lowongan pekerjaan dan dia mendapatkan lowongan pekerjaan menjadi seorang guru di SMA tempat ayahnya bekerja.
Namun dirinya mau tidak mau mengambil pekerjaan tersebut.
Dengan bermodalkan ijazah palsu, dirinya langsung diterima dan langsung bekerja di sana.
Dia di tanggung jawabkan untuk mengajar mata pelajaran sejarah untuk anak IPS yang tentunya dirinya tidak paham dengan materi tersebut.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menanam Cabai dengan Bijinya Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah
Di SMA tersebut dia bertemu dengan rekan-rekannya mulai dari Bu Rahayu yang diperankan oleh Faradina Mufti sebagai guru matematika, petugas TU, petugas perpustakaan dan penjaga sekolah yang galak namun manis.
Kemudian ada Bu Nirmala yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo sebagai guru kimia yang lemot, Pak Nelson yang diperankan oleh Boris Bokir yang lugu dan setia kawan.
Serta terdapat pula seorang murid yang cerdik bernama Ipang yang diperankan oleh Kevin ardilova yang juga adik dari Bu Rahayu.
Baru beberapa hari bekerja di sekolah tersebut, sekolahan tersebut mengalami perampokan.
Seluruh gaji guru pun termasuk pensiunan ayah Taat raib di bawa perampok.
Taat bersama dengan Bu Rahayu dan Pak Gagah yang diperankan oleh Ibnu Jamil sempat mengejar perampok tersebut.
Namun, mereka gagal membawa uang-uang tersebut kembali.
Berbekal dengan ingatan tato yang ada di lengan perampok, Taat pun mencari bukti dan memata-matai tempat perampok itu berasal bersama Bu Nirmala dan Pak Nelson.
Di masa penyusunan strategi mengambil kembali uang-uang yang dirampok, dirinya dihadapkan dengan permasalahan baru.