Ada beberapa jenis gorengan yang lebih sehat daripada yang lain, karena mengandung protein, serat, atau vitamin yang baik untuk tubuh.
Contohnya adalah tahu, tempe, bakwan sayur, atau pisang goreng. Tahu dan tempe mengandung protein nabati yang bisa membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme.
Bakwan sayur dan pisang goreng mengandung serat dan vitamin yang bisa membantu pencernaan dan kekebalan tubuh.
Hindari jenis gorengan yang mengandung tepung terigu, gula, atau santan, seperti cakwe, donat, atau risoles, karena bisa meningkatkan gula darah dan lemak dalam tubuh.
BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Tinggi Kalsium, Bikin Panjang Usia Sudah 60 Tahun Tidak Pernah Sakit Tulang
Jenis gorengan yang mengandung gula juga bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dan mengganggu program diet Anda.
- Perhatikan kualitas minyak goreng.
Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng gorengan sangat berpengaruh pada kandungan lemak dan kalori dalam gorengan.
Pilihlah minyak goreng yang sehat, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat, yang mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung.
Lemak tak jenuh bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Hindari minyak goreng yang sudah digunakan berkali-kali, berwarna gelap, atau bercampur dengan plastik, karena bisa mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh.
Zat karsinogen bisa menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit, seperti kanker, stroke, atau gagal ginjal.
- Gunakan cara menggoreng yang benar.
Cara menggoreng gorengan juga mempengaruhi kesehatan gorengan.
Pastikan minyak goreng benar-benar panas sebelum memasukkan adonan, agar gorengan tidak menyerap banyak minyak dan lebih renyah.
Jangan lupa untuk mengeringkan minyak yang menempel pada gorengan dengan tisu atau kertas bersih.
Anda juga bisa menggunakan alat penggorengan khusus, seperti air fryer, yang bisa menggoreng gorengan tanpa menggunakan minyak sama sekali.