Polisi mengungkapkan Kim pada 18 Oktober yang sudah pernah dihukum terkait narkoba sebanyak 6 kali.
Dengan 6 orang sebelumnya kok makin pasti dipenjara dan harus menjual nama seseorang untuk mendapatkan keringanan hukuman dari polisi.
Maka dari itu, dia memberikan nama Lee Sun Kyun sebagai kontribusinya terhadap kasus ini.
Lee Sun Kyun pun akhirnya dijadikan sebagai domba kurban untuk memenuhi tujuan Kim dan untuk membantu polisi Incheon untuk menunjukkan kinerja mereka kepada atasan.
Mereka mempercayai perkataan Kim tanpa memeriksa kredibilitas pernyataannya.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Terbaru, MY HAPPY ENDING, Kisah Wanita Mengalami Penghianatan
Kemudian, Dispatch menunjukkan bahwa polisi juga mencurigai G-Dragon melakukan penyalahgunaan narkoba berdasarkan pernyataan Kim saja.
Sang idola tersebut dengan keras membantah tuduhan tersebut dan akhirnya dibebaskan.
Pada 24 November, tes folikel rambut kedua Lee Sun Kyun menunjukkan hasil negatif untuk jejak penggunaan narkoba.
Sementara itu, polisi menghadapi kritik karena menempatkan Lee dan G-Dragon melalui tes narkoba yang tidak perlu.
Pada 26 Desember JTBC memberitakan tentang kasus Lee Sun Kyun.
Melalui pernyataan dari polisi, dinyatakan bahwa Lee menggunakan sedotan untuk menghirup obat melalui hidungnya, namun dia membantah klaim tersebut, dengan mengatakan Dia mengira itu adalah obat tidur.
Dispatch dapat mengkonfirmasi pernyataan Lee Sun Kyun tersebut dari laporan introgasi polisi.
"Saya bertanya kepada Kim, 'mengapa harus dilakukan melalui hidung? Apakah ini sesuatu yang aneh?' dan dia mengatakan kepada saya, 'ini bekerja lebih cepat jika anda menghirupnya melalui hidung. Oppa, kalau penasaran, kamu bisa mencobanya juga'. Karena Kim bilang itu adalah obat tidur yang dirasakan oleh dokter temannya, aku tidak terlalu memikirkannya," terangnya.
Polisi pun menanyakan Lee Sun Kyun tentang hal ini hanya berdasarkan pernyataan Kim.