RADARMUKOMUKO.COM – Menyambut tahun baru setiap daerah memiliki caranya masing-masing.
Salah satu tradisi unik menyambut tahun baru juga di lakukan di Maluku yaitu tradisi Badendang Rotan.
Tradisi ini merupakan tradisi yang dihasilkan dari gabungan tradisi badendang dan tradisi hela rotan.
Tradisi badendang di lakukan pada malam hari dengan kegiatan bergoyang yang di iringi dengan nyanyian tradisional.
BACA JUGA:Bikin Acara Tukar Kado di Tahun Baru, Inilah Rekomendasi Kado untuk Menyambut Tahun Baru
Tradisi Badendang rotan ini dilakukan dengan tujuan untuk menyatukan keluarga atau mempererat hubungan antar tetangga dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, tradisi ini juga dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan antara empat suku dalam masyarakat di Maluku yaitu Petuanan Latu Sinai, Petuanan Latuconsina, Petuanan Latu Marawakan, dan Petuanan Latu Surinai.
Dalam tradisi ini tidka di wajibkan semua orang untuk ikut serta. Namun dalam pelaksanaannya semua penduduk masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembuatan alat serta bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan Tradisi Badendang.
Perlengkapan yang digunakan dalam tradisi ini adalah sebanyak 500 batang rotan dengan panjang total sekitar 300 m.
BACA JUGA:Resep Boba Nutrijel Ala Rumahan Cuma Pakai 2 Bahan, Kenyal dan Murah!
Setelah melakukan tradisi Badendang selama satu malam tersebut, kesekoan harinya akan di lakukan tradisi makan bersama.
Acara makan bersama dilakukan dengan menggunakan meja panjang yang di lapisi daun pisang.
Menu makanan yang disajukan juga makanan tradisional berupa makanan masyarakat Aboru.
Acara makan bersama ini menjadi simbol dan lambang adanya ikatan persaudaraan yang kuat antar masyarakat setempat.
Biasanya tradisi Badendang ini dilakukan pada hari besar nasional seperti Natal serta penyambutan tahun baru.