MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu di sepanjang tahun 2023 meningkat, dengan jumlah 101 peristiwa. Angka ini mengalami kenaikan 7 persen dibandingkan dengan tahun 2022 dengan jumlah 94 peristiwa Lakalantas.
Ini disampaikan Kapolres Mukomuko, AKBP, Nuswanto, SH., S.Ik., MH dalam press rilis akhir tahun yang digelar di Mapolres Mukomuko, Jum’at, 29 Desember 2023.
Dari peristiwa Lakalantas tersebut, juga mengakibatkan adanya korban meninggal dunia. Disampaikan Kapolres Nuswanto, jumlah korban meninggal dunia akibat Lakalantas tercatat 26 jiwa.
‘’Jumlah korban meninggal dunia dari peristiwa kecelakaan tahun ini sebanyak 26 orang, juga terjadi peningkatan dari tahun lalu, dengan jumlah 24 orang,’’ kata Kapolres Nuswanto.
BACA JUGA:Dana Desa Mencapai Rp 118 Miliar, Ini Rincian Anggaran Masing-Masing Desa di Mukomuko 2024
Secara rinci, dari total 101 kasus Lakalantas di tahun 2023 ini, korban mengalami luka ringan sebanyak 70 jiwa. Kemudian 62 orang mengalami luka berat dan meninggal dunia sebanyak 26 orang,’’ ulasnya.
Mengulas peristiwa Lakalantas di tahun 2022, Kapolres Nuswanto menyampaikan bahwa dari 94 kasus, pengendara dan penumpang yang mengalami luka ringan sebanyak 28 orang, luka berat sebanyak 84 orang, dan meninggal dunia sebanyak 24 orang.
‘’Jika dibandingkan, jumlah kasus meningkatkan dan jumlah korban meninggal dunia yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas juga meningkat,’’ paparnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa jumlah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas selama tahun 2023 di Kabupaten Mukomuko mengalami penurunan.
‘’Tilang turun sebesar tujuh persen dari sebanyak 1.738 tilang menjadi 1.447 tilang,’’ paparnya.
BACA JUGA:Abdianto Sebut Penyertaan Modal Untuk BUMDes Brangan Dideposito ke Bank dan Masih UtuhIa pun menyampaikan bahwa dari peristiwa kasus Lakalantas yang terjadi di tahun 2023. Korban meninggal dunia terbanyak peristiwa Lakalantas di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik pada Kamis, 7 Desember 2023 lalu.
Kasus kecelakaan lalu lintas di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik Kamis (7/12) yakni satu truk tronton bermuatan alat berat menghimpit mobil Toyota Kijang yang bermuatan satu keluarga.
"Akibat kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan satu orang balita selamat. Mereka ini satu keluarga yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.
Sedangkan identitas dua kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini, yakni mobil truk Tronton bernomor polisi BH 8232 HV dan Toyota Kijang B 1536 WMS. *