RADARMUKOMUKO.COM - Di Indonesia, menggelengkan kepala umumnya menunjukkan ketidak sukaan, tidak mengetahui atau tidak setuju. Namun berbeda dengan orang India.
Mungkin pernah memperhatikan orang India saat bicara kerap menggelengkan kepala. Contohnya saat mereka mengatakan "Acha Acha" yang artinya benar, sambil gelengkan kepala.
Gestur menggeleng kepala menjadi sesuatu yang ikonik, tidak bisa dilepaskan sejak dulu, bukan tidak setuju atau tidak tahu. Saat mereka setuju, menyampaikan maksud, senang dan menghormati lawan bicara juga menggelengkan kepala.
Setiap daerah di India mempunyai gaya dan variasi geleng kepalanya masing-masing. Semakin ke selatan daerahnya, maka semakin banyak jenis gelengan kepalanya.
Seperti orang Kerala yang berada di daerah Selatan mempunyai lebih banyak jenis gelengan kepala ketimbang orang yang tinggal di Himalaya, daerah Utara India.
BACA JUGA:Orang yang Memiliki Banyak Harta, Apakah Semakin Lama Dihisab? Ini Penjelasan Islam
BACA JUGA:Masih Menjadi Tetangga Indonesia, Yuk Melihat Keindahan Alam Negara Guam, Ingin Liburan Kesana?
Yang pasti, cara orang India menggelengkan kelala agak berbeda dengan orang di negara lain, mereka menggelengkan kepala dengan gestur yang lebih santai dan bersinambungan.
Mengutip dari kumparan.com yang melansir Trip Savvy, gelengan kepala orang India memiliki beberapa makna. Gelengan kepala paling sering digunakan sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa apa yang kita katakan dipahami oleh lawan bicara.
Misalnya, jika kamu memberi tahu seseorang bahwa akan menemuinya di suatu tempat pada pukul 5 dan mereka menggoyangkan kepalanya ke arahmu, itu berarti tidak apa-apa dan mereka akan ada di sana.
Jika kamu bertanya kepada seseorang apakah kereta akan menuju tujuanmu dan mereka menggelengkan kepala sebagai jawaban, itu berarti tandanya adalah "ya".
BACA JUGA:Tayang Pada 2024, Intip Sinopsis Film Indonesia Terbaru 24 JAM BERSAMA GASPAR
Sementara itu, gelengan kepala yang bergerak berlang secara lebih konsisten juga berarti sesuatu. Semakin cepat gelengan itu dilakukan, maka itu artinya orang itu semakin antusias dan sepakat dengan apa yang dikemukakan.
Untuk mempertegas, mereka terkadang juga mengangkat alis sebagai tanda penekanan dan menunjukkan antusiasme tersebut. Namun apabila gelengan berulang yang dilakukan secara konsisten itu disertai gestur bahu yang acuh tak acuh, itu berarti mereka tidak sepenuhnya setuju, tapi malas untuk berdebat.
Gestur ini seakan mengatakan pada lawan bicaranya, "Oke, terserah apa kata kamu".