"Sesungguhnya salah seorang dari kalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah, kemudian menjadi segumpal darah selama itu (pula), kemudian menjadi segumpal daging selama itu (pula), kemudian diutus malaikat kepadanya, lalu ditiupkan roh kepadanya.
Dan diperintahkan dengan empat perkara: ditulis rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa rezeki seseorang sudah ditulis oleh malaikat sejak ia masih dalam kandungan, bersamaan dengan peniupan roh, penentuan ajal, amal, dan nasibnya.
Namun, hadis ini juga menunjukkan bahwa takdir rezeki itu bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT, karena ada dua hal yang bisa mengubah takdir, yaitu doa dan sedekah.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ يُؤَخِّرُ الْعَجَلَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَمَا مِنْ شَيْءٍ يَزِيدُ فِي الْعُمُرِ إِلَّا الْبِرُّ
"Tidak ada sesuatu yang bisa menunda ajal kecuali doa, dan tidak ada sesuatu yang bisa menambah umur kecuali kebaikan." (HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani)
BACA JUGA:Catat Apakah Rezeki Yang Halal dan Haram Sudah Ditetapkan Allah? Baca Penjelasan Disini
Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa doa dan sedekah bisa mengubah takdir seseorang, termasuk takdir rezekinya. Doa adalah senjata orang beriman, yang bisa mengubah takdir dan menarik rezeki.
Sedekah adalah pembersih harta, yang bisa menambah berkah dan melipatgandakan rezeki.
Oleh karena itu, kita tidak boleh mengira bahwa rezeki yang Allah tetapkan untuk setiap takdir manusia sama ukurannya dan hanya masalah waktu untuk mereka menerimanya.
Kita harus menyadari bahwa rezeki yang Allah tetapkan itu berbeda-beda sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya, dan bisa berubah sesuai dengan kehendak-Nya.
Kita harus berusaha untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah Allah SWT berikan, serta berikhtiar dengan cara yang halal dan berkah, serta disertai dengan tawakkal, doa, dan sedekah.
Kita harus percaya bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki yang terbaik kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.*