Rezeki yang Allah Tetapkan, Apakah Sama Ukurannya? Ini Penjelasan Islam

Kamis 30-11-2023,12:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Rezeki adalah segala sesuatu yang diberikan Allah SWT kepada makhluk-Nya, baik berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, ilmu, atau hal lainnya. 

Rezeki sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak sebelum manusia dilahirkan, namun manusia harus berusaha untuk mendapatkannya dengan cara yang halal dan berkah.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam benak manusia adalah apakah rezeki yang Allah tetapkan untuk setiap takdir manusia sama ukurannya dan hanya masalah waktu untuk mereka menerimanya. 

BACA JUGA:Bepangku Tangan Tidak Bekerja dengan Mengandalkan Takdir Rezeki, Apakah Termasuk Sikap yang Baik?

Mengapa ada orang yang tampak lebih kaya, lebih sehat, lebih bahagia, atau lebih pintar daripada orang lain? 

Apakah itu berarti Allah lebih sayang kepada mereka? Dan apakah itu berarti orang yang kurang rezeki harus bersabar menunggu rezeki yang telah Allah tetapkan untuknya?

Menurut pandangan Islam, rezeki yang Allah tetapkan untuk setiap takdir manusia tidak sama ukurannya, tetapi berbeda-beda sesuai dengan hikmah dan keadilan Allah SWT. Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada makhluk-Nya, dan menetapkan takdir rezeki setiap makhluk-Nya dalam Lauh Mahfuzh, yaitu papan tulis yang mencatat segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

"Tidak ada satupun yang bergerak di muka bumi ini kecuali Allah yang menanggung rizkinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Hud: 6)

Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa Allah SWT adalah Dzat yang memberikan rezeki kepada setiap makhluk-Nya, dan Dia mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada makhluk-Nya. 

BACA JUGA:Menuai Kontroversi, Bupati Mukomuko Beberkan Alasan Jembatan Menggiring Bisa Dipercepat

Allah SWT juga menetapkan takdir rezeki setiap makhluk-Nya dalam Lauh Mahfuzh, yaitu papan tulis yang mencatat segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.

Namun, takdir rezeki yang telah ditetapkan Allah SWT itu tidak bersifat mutlak, tetapi bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT. Allah SWT bisa menambah, mengurangi, atau mengganti rezeki seseorang sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan:

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٍّ أَوْ سَعِيدٍ

Kategori :