RADARMUKOMUKO.COM - Mie instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang. Mie instan mudah didapat, murah, dan praktis.
Cukup dengan air panas, bumbu, dan tambahan lain sesuai selera, mie instan siap disantap.
Namun, apakah Anda pernah mendengar bahwa makan mie instan bisa menyebabkan usus buntu? Apakah hal ini mitos atau fakta?
Usus buntu, atau apendisitis, adalah peradangan pada apendiks, yaitu saluran kecil berbentuk jari yang terletak di ujung usus besar.
BACA JUGA:Berapa Banyak Jumlah Langkah yang Dilakukan Setiap Hari Agar Tubuh Tetap Sehat?
Usus buntu biasanya disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan pada apendiks, misalnya oleh tinja, kotoran, atau benda asing. Gejala usus buntu antara lain nyeri perut sebelah kanan bawah, mual, muntah, demam, dan hilang nafsu makan.
Lalu, apa hubungannya mie instan dengan usus buntu? Sebenarnya, tidak ada hubungan langsung antara mie instan dan usus buntu.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan mie instan bisa menyebabkan usus buntu. Dikuti* dari berbagai sumber, hal ini juga dibenarkan oleh dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa tak mungkin mie instan menyebabkan usus buntu.
Namun, bukan berarti Anda bisa makan mie instan sesuka hati.
BACA JUGA:Tak Hanya Jaminan Layanan Kesehatan Fisik, BPJS Kesehatan Juga Dapat Digunakan Untuk Layanan Kesehatan MentalMie instan tetap memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Mie instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet, tetapi sedikit protein, vitamin, dan mineral. Mie instan juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah.
Makan mie instan terlalu sering bisa meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, hipertensi, stroke, dan kanker. Mie instan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, atau sindrom iritasi usus.
Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi mie instan dengan bijak dan tidak terlalu sering. Anda juga harus menambahkan sayur, buah, dan lauk pauk yang bergizi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh.
Anda juga dapat mengganti mie instan dengan mie yang lebih sehat, seperti mie basah, mie kuah, atau mie soba, yang memiliki kandungan serat, protein, dan vitamin yang lebih tinggi.
Semoga berita ini dapat memberikan Anda informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan dan gizi. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan dan hidup sehat, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki masalah kesehatan atau diet tertentu.*