RADARMUKOMUKO.COM - Minyak kendaraan adalah salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menggerakkan mesin kendaraan, seperti mobil, motor, pesawat, dan lain-lain.
Minyak kendaraan memiliki sifat yang mudah terbakar, yaitu dapat bereaksi dengan oksigen dan melepaskan energi dalam bentuk panas dan cahaya. Namun, selain fakta tersebut, ternyata masih banyak fakta unik lainnya tentang minyak kendaraan yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Minyak kendaraan berasal dari minyak bumi, yaitu sumber daya alam yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati jutaan tahun lalu, seperti alga dan plankton, yang terurai di bawah tanah, baik di daratan maupun di lautan.
- Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa yang mengandung atom karbon dan hidrogen yang terikat secara kovalen.
- Minyak kendaraan merupakan hasil dari proses destilasi minyak bumi, yaitu proses pemisahan minyak bumi menjadi berbagai fraksi berdasarkan titik didihnya. Fraksi-fraksi tersebut antara lain gas alam, bensin, solar, minyak tanah, minyak diesel, minyak bakar, aspal, dan lain-lain. Fraksi yang memiliki titik didih rendah akan naik ke atas, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih tinggi akan turun ke bawah.
- Minyak kendaraan memiliki nilai oktan, yaitu ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan di dalam mesin.
- Nilai oktan yang lebih tinggi berarti bahan bakar lebih tahan terhadap tekanan dan lebih sulit terbakar, sehingga dapat mengurangi risiko knocking, yaitu suara berdentum yang timbul akibat pembakaran tidak sempurna di dalam mesin.
- Nilai oktan minyak kendaraan bervariasi, tergantung pada jenis dan komposisi hidrokarbonnya.
- Minyak kendaraan memiliki nilai kalor, yaitu jumlah energi yang dilepaskan saat satu gram bahan bakar terbakar sempurna. Nilai kalor yang lebih tinggi berarti bahan bakar dapat melepaskan energi yang besar saat terbakar, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang besar untuk menggerakkan mesin.
- Nilai kalor minyak kendaraan juga bervariasi, tergantung pada jenis dan komposisi hidrokarbonnya.
BACA JUGA:Caleg dan Pemilih Bisa Dipidana Jika Lakukan 4 Pelanggaran Ini
BACA JUGA:Pasangan Capres Klaim Dapat Nomor Urut Terbaik, Saling Lempar Pantun
- Minyak kendaraan memiliki kandungan sulfur, yaitu zat yang dapat menyebabkan polusi udara dan asam hujan. Sulfur dapat bereaksi dengan oksigen dan air di udara, sehingga menghasilkan asam sulfat, yang dapat merusak tanaman, bangunan, dan kesehatan manusia.