Makanan khas Papua ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Bahannya ikan teri nasi yang digoreng, lalu dicampur dengan daun talas dan kemudian dikukus.
Aunuve Habre
Aunuve Habre diolah dengan merebus daun talas hingga layu dan digunakan untuk membungkus ikan cakalang yang telah dibumbui. Ikan kemudian dikukus hingga matang.
Ikan kuah kuning
Ikan kuah kuning menggunakan ikan cakalang, gabus, mubara, atau tongkol. Ikan diolah dengan bumbu kunyit dan belimbing wuluh. Ikan kuah kining enak dimakan dengan Bapeda
Udang selingkuh
Dari namanya yang unik yaitu Udang selingkuh, mungkin orang berpikir ada dua udang berbeda jenis. Padahal nama ini diberikan karena udang yang digunakan punya capit seperti kepiting. Maka banyak warga Papua Barat menganggap udang ini berselingkuh dengan kepiting. Udang selingkuh sangat populer di Wamena, Papua.
Sagu lempeng
Papua adalah daerah penghasil terbaik di Indonesia, maka banyak olahan sagu di daerah tersebut. Salah satu olahan sagu yang bisa ditemukan adalah sagu lempeng. Makanan ini berupa lempengan sagu kering yang keras dan tawar. Sagu lempeng biasanya dinikmati dengan cara dicelup bersama kopi atau teh manis.
Cacing tambelo
Cacing tambelo merupakan makanan ekstrem yang bisa ditemui di Papua. Hewan ini memiliki bentuk panjang, berlendir, dan berwarna putih. Cacing tambelo adalah hewan sejenis moluska yang hidup pada batang pohon bakau yang sudah lapuk dan membusuk. Masyarakat Papua sering menyantap cacing ini mentah-mentah.
Keripik keladi
Keladi merupakan sebutan lain dari talas di Papua. Keripik keladi terbuat dari talas yang diiris tipis kemudian digoreng. Keripik keladi memiliki rasa gurih yang renyah. Beberapa varian keripik ini juga tak kalah nikmat seperti rasa balado, manis, hingga super pedas
BACA JUGA:Jambu Biji Buah Segar Yang Kaya Manfaat, Cocok Untuk Penderita Penyakit Berat-berat di Bawaih Ini
Kue lontar