Senyawa-senyawa ini dapat menangkap dan menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
Jantung pisang juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, seperti superoksida dismutase, katalase, dan glutation peroksidase.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi jantung pisang secara langsung atau membuat minuman dari jantung pisang.
Anda juga dapat menambahkan madu atau gula merah untuk menambah rasa dan manfaatnya.
Melancarkan Pencernaan
Jantung pisang mengandung serat pangan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 3,2 gram per 100 gram.
Serat pangan adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat membantu melancarkan pencernaan.
Serat pangan dapat meningkatkan volume dan kelembaban feses, sehingga memudahkan pengeluarannya. Serat pangan juga dapat mencegah dan mengobati sembelit, wasir, divertikulitis, dan kanker usus.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi jantung pisang secara langsung atau mencampurkannya dengan sayuran lain.
Anda juga dapat menambahkan sambal atau saus yang mengandung bawang putih, jahe, atau kunyit untuk meningkatkan rasa dan khasiatnya.
Jantung pisang adalah bagian dari pohon pisang yang berbentuk seperti jantung dan berwarna merah tua.
Jantung pisang biasanya dijadikan bahan makanan, seperti sayur, gulai, atau asinan. Jantung pisang juga sering dijadikan lalapan, yaitu sayuran mentah yang disantap dengan sambal atau saus.
Namun, jantung pisang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yang jarang diketahui, seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan otak, mencegah penyakit kanker, dan melancarkan pencernaan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi jantung pisang dengan bijak dan seimbangkan dengan makanan lain yang bersifat basa atau netral. Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup dan menjaga kebersihan mulut dan gigi.