MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit mendapat dukungan kuat dari anggota DPRD Mukomuko.
Menurut anggota DPRD Mukomuko, Sukandi, SE., M.Si, penggunaan anggaran DBH sawit untuk kepentingan pembangunan infrastruktur jalan merupakan langkah tepat untuk menjawab keluhan masyarakat.
‘’Yang paling dominan dikeluhkan masyarakat Kabupaten Mukomuko adalah persoalan kondisi jalan. Di semua kecamatan, masyarakat menginginkan pembangunan jalan. Jadi, sangat tepat ketika anggaran DBH sawit digunakan untuk itu,’’ ungkap Sukandi.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Minta Bantuan Hibah Rangka Jembatan ke Kementerian PUPR
BACA JUGA:Ingin Liburan, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Kota Pahlawan Surabaya yang Wajib Kamu Datangi
Berdasarkan ketetapan pemerintah pusat, Kabupaten Mukomuko di tahun 2023 ini dijatahi anggaran DBH sawit sebesar Rp16,8 miliar. Angka DBH sawit untuk Kabupaten Mukomuko ini terbesar dari kabupaten maupun kota se Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Sukandi, dana Rp16,8 miliar tersebut sangat besar dan bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan pembangunan.
‘’Kalau untuk pembangunan jalan hotmix, mungkin tidak seberapa banyak jalan yang bisa teraspal. Akan tetapi, jika anggaran tersebut untuk kegiatan pengoralan jalan usaha tani, bisa mencapai ribuan kilo meter,’’ ujar Sukandi.
Pun demikian, Sukandi juga menyampaikan, dalam pelaksanaan dana transfer pusat, daerah tetap harus mengacu kepada aturan yang ditetapkan pusat.
‘’Yang lebih mengena, DBH sawit ini digunakan untuk perbaikan jalan sektor perkebunan. Biar ruasnya panjang, dan banyak tersentuh, ada baiknya pengoralan saja. Tapi, untuk pelaksanaannya, daerah tetap mengacu kepada aturan yang ditetapkan pusat,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pasukan Kuning dan ASN Dinas LH Mukomuko Tunaikan Sholat Istisqa
DBH sawit ini merupakan yang pertama kali diadakan pemerintah pusat. Ini harus diakui, kata Sukandi, adanya DBH sawit ini berangkat dari perjuangan kepala daerah, khususnya dari daerah-daerah penghasil sawit di Indonesia.
‘’Tanpa diperjuangkan, tak mungkin dana itu bisa dianggarkan pusat. Saya tahu betul, adanya dana ini, berangkat dari perjuangan kepala daerah. Termasuk di dalamnya, dan berperan penting Bupati Mukomuko,’’ paparnya.
Di tahun 2024 mendatang, Kabupaten Mukomuko juga bakal mendapatkan kucuran dana DBH sawit dari pemerintah pusat.