RADARMUKOMUKO.COM - Tidak ada pekerjaan lain bagi anak selain bermain, maka orang tua harus memahami anak yang sedang bermain. Masa kanak-kanan merupakan fase perkembangan yang akan membentuk pribadi anak.
Bisa dikatakan, anak-anak dan bermain bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Anak-anak tak akan lepas dengan kegiatan bermain dan bermain tidak akan terjadi ketika tidak ada anak-anak.
Merujuk dari laman kemkes.go.id bermain bagi anak usia dini dapat digunakan untuk mempelajari dan belajar banyak hal, dapat mengenal aturan, bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, kerja sama, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Disimpulkan bahwa bermain merupakan aktivitas mendasar anak yang dilakukan sendiri, bersama pendidik, keluarga, teman maupun orangtua yang mana kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela, menyenangkan, dan tanpa paksaan, dengan bermain anak-anak akan mampu memahami aturan-aturan, bekerjasama, dan bersosialisasi.
BACA JUGA:Ini Rahasianya Cara Merebus Telur, Hasilnya Mudah Dikupas Bulat Tidak Rusak Cukup Masukan Bahan Ini
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Begini Cara Membuat Corndog Mozarella Lumer dan Lezat
Fase perkembangan anak untuk memahami dunianya adalah melalui bermain. Melalui bermain yang menyenangkan, rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu dapat terpenuhi.
Agar tahap perkembangan dasar ini dapat berkembang dengan optimal dan baik, maka jangan sia-siakan masa bermain anak.
Adapun diantara manfaat bermain bagi anak adalah:
- Bermain yang melibatkan fisik seperti berlari, meloncat dan menendang bermanfaat untuk menguatkan dan menterampilkan anggota badan anak.
- Bermain yang melibatkan indera atau pikiran seperti menggunakan alat-alat bermain yang mengeluarkan perasaan seperti menggambar dan bermain musik atau mendengarkan aba-aba memberikan peluang pada anak untuk belajar tentang pengertian baru, sifat-sifat dan bentuk barang tertentu.
- Bermain balok-balok mainan, membentuk lilin atau tanah liat, menggambar dan sebagainya, dapat mendorong kreativitas anak
- Bermain dapat membantu mengembangkan kepribadian seperti bertanggungjawab, bekerjasama, mematuhi perauran dan sebagainya.
- Bermain dapat membantu anak mengenal dirinya dengan baik yang berkaitan dengan kelemahan, kekurangan ataupun kelebihannya.
- Bermain dapat digunakan sebagai penyalur keinginan dan kebutuhan anak yang tidak terpenuhi.