BACA JUGA:Anak-anak Pasti Suka, Resep Pancake Beruang Mini ini Bisa Jadi Ide Bekal Sekolah
5. Jangan Gunakan Bahasa Bayi
Kesalagan sering dilakukan sebagian orang yaitu menggunakan bahasa bayi saat merespon yang ia sebut. Harusnya bila menggunakan bahasa bayi yang telo atau cadel ataupun salah, jangan ditiru cukup senyum dan sebut dengan kata yang tepat sesuai ejaan.
Misalnya, anak meminta susu dengan menyebut kata "cucu", maka meresponnya dengan "minta susu" jangan malah ikut menyebut cucu seperti sebutan bayi.
6. Bernyanyi dan baca buku
Untuk merangsang anak pandai bicara juga bisa dengan mengajaknya bernyanyi dan juga membaca buku dengan suara yang jelas. Dengan ini akan akan banyak mendengar kata-kata dan terpancing untuk ikut menyebutnya.
7. Batasi Main Hp dan Nonton TV
Membatasi waktu menonton TV dan menggunakan gadget itu penting. Menurut sebuah studi yang dimuat pada Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, membatasi anak menatap layar TV dan gadget ternyata dikaitkan dengan keterlambatan bahasa pada anak berusia 18 bulan.
Para ahli juga menekankan bahwa interaksi dengan orang lain tanpa menatap layar gadget adalah cara terbaik untuk pengembangan bahasa.
Selain itu, American Academy of Pediatrics juga menyarankan agar anak-anak usia 2 - 5 tahun tidak menghabiskan waktu di depan layar televisi dan gadget lebih dari 1 jam per hari, serta lebih sedikit lagi waktu untuk anak-anak yang lebih kecil.*